Share

Bab 53. Hasrat yang tak terbendung

" 7 tahun lalu Kamu ninggalin aku, kamu tahu... aku mencarimu seperti orang gila, syukur takdir bisa bertemu lagi." jawab Hans.

Hans melepaskan jasnya yang menempel di badannya, lalu meletakkan jasnya di sebuah gantungan yang terletak di pinggir sofa, dan dia duduk di samping Vania.

" Sayang jangan lama-lama ya." seru Hans dengan mode manjanya.

Hans menyadarkan kepalanya di sofa, lalu dia menatap Vania yang berada duduk di dekatnya,

Menatapnya dengan lekat-lekat...

Lalu meraih tubuh Vania dan dipeluk olehnya,

Vania sedikit berontak, dia merasa sedikit Nggak enak hati. "Jangan gitu ah ini tempat umum, Ini kantor." serunya.

Hans tak peduli, dia tetap memeluk Vania sampai Vania terjatuh dipelukannya.

Namun tiba-tiba Hans melepaskan pelukannya, "sebentar-sebentar." ujarnya.

Ternyata dasinya tertindih oleh tubuh Vania, yang membuat lehernya sedikit tertekan.

Vania dengan ringan tangan dia membantu melepaskan dasi yang melilit di leher,

Membuat Hans merasa sangat bahagia, ibarat kata cint
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status