Share

Bab 54. Ada yang mengutarakan perasaanya

Hans menurunkan Vania dari atas tempat meja kerjanya,

Dan Dia merapikan rambut Vania yang sedikit berantakan, merapikannya dengan penuh kelembutan dan penuh dengan cinta.

Hans mendekatkan wajahnya ke telinga Vania, "sayang kamu keluar dulu, tunggu aku di tempat biasanya." bisiknya dengan penuh sensual.

Dan Vania pun memegang wajah Hans dengan tangan kanannya, dia membelai lembut lalu mengecup pipi sebelah kirinya.

Lalu dia pun keluar dari ruangan Hans tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Benar-benar wanita misterius..

Saat Vania berjalan keluar, dia menatap punggung belakang Vania, hanya menatap punggungnya bisa membuat dirinya merasakan detakan jantungnya Begitu Terasa berdebar.

Hans yang berdiri sambil menyandarkan tubuhnya di meja tempat kerjanya, dia tersenyum di sudut bibirnya.

Dia merasakan atmosfer cinta yang sedang menguasai dirinya, perasaan yang tak pernah diberikan kepada wanita manapun.

Hans tak tahu mengapa dirinya bisa begitu terobsesi dengan Vania, wanita cantik dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status