Share

Bab 155. Obsesi Tari

POV Author

Dalam perjalanan menuju kantor Tsabit berulang kali menyugar rambutnya frustasi. Mengingat semua kekacauan yang terjadi sebulan ini dan gairahnya yang tertahan akibat masalah kebocoran data membuat Tsabit ingin sekali murka kepada siapa saja. Namun, walau begitu emosi, sekuat tenaga terpaksa Tsabit menahannya karena dia marah-marah pun percuma tidak bisa menyelesaikan masalah.

Sebenarnya, jika saja bukan karena masalah kebocoran data ini Tsabit malas sekali datang ke kantor. Pikiran dan hatinya kini sangat bertolak belakang, hatinya ingin sekali tetap bersama Hana di rumah sementara pikirannya malah memikirkan perusahaan.

Mungkin itulah yang menyebabkan pria itu sekarang merasa kepalanya sangat sakit.

"Kapan coba gue bisa malam pertama? Kapan? Berengsek! Gara-gara penyadap nih gue jadi begini!" racau Tsabit menggurutu selama menyetir.

Lelaki itu terus mengemudikan mobilnya dengan kecepatan sedang menuju ke daerah Pahlawan Central Business sambil sesekali menghubungi Tsan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Putrinya Chaniago
blm up thor
goodnovel comment avatar
Rina Wati
lanjut Thor,,semangat
goodnovel comment avatar
Fiska Aimma
Maaf ya lama. Dikarenakan lagi sakit. jadi slowres. terima kasih sudah membaca....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status