Tukar Pasangan (Jodoh)?

Tukar Pasangan (Jodoh)?

last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-12
Oleh:  Fiska AimmaTamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
9.8
47 Peringkat. 47 Ulasan-ulasan
203Bab
393.1KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Zela dan Alfa sama-sama korban pengkhianatan yang dilakukan oleh Yoga dan Resa. Siapa sangka, di saat Zela sedang menempuh pendidikan pulang-pulang dia harus mendapat kabar kalau Resa--kakaknya hamil oleh Yoga yang ternyata kekasihnya sendiri. Sakit? Tentu saja. Apalagi ketika kedua pasangan itu harus menikah di hari yang sama tapi dengan posisi yang tertukar? Kok bisa? Inilah cerita yang bikin kamu baper, sedih dan ingin mengumpat dalam satu waktu. Sekuel Tukar Pasangan 2 (Suamiku Majikanku) sampai bab 101 Tukar Pasangan 3 (Istri Bayaran 500 Juta) dimulai dari 102.

Lihat lebih banyak

Bab 1

Bab 1. Dua Pernikahan

"Zel, Kakakmu hamil."
"Hamil?"
"Iya, sama Yoga."
Nggak mungkin!
Aku mematung sejenak. Otakku mendadak tak berfungsi. Bukankah, Yoga memintaku pulang untuk lamaran kami? Lalu, sekarang?
Mungkinkan aku sedang bermimpi? Siapa pun tolong bangunkan aku!
"Mamah, bercanda, kan?" tanyaku getir. Tak ada yang bisa mendeskripsikan perasaanku saat ini, aku masih berharap kalau aku tengah bermimpi.
Kemarin, Yoga masih meneleponku. Dia bilang mencintaiku, dia bilang ingin memiliki anak denganku.
"Mamah gak bercanda Sayang, maafin Mbak Resa, ya?" Suara Mamah terdengar menjauh seperti udara yang mulai berkurang.
Aku sesak.
"Kok, bisa, Mah? Kenapa? Zela kan hanya enam bulan penelitian, Mah! Kenapa?" rintihku.
Aku mengatupkan kelopak mata yang terasa perih. Menangis.
Mamah langsung memelukku, dia pun sama terlukanya, itu bisa kulihat dari matanya yang sudah sembab.
"Mereka sama-sama mabuk Zela, Mamah juga gak tahu kenapa mereka bisa berbuat demikian. Mamah, kecewa juga Zela!" erangan Mamah, mengoyakkan hatiku.
Benakku masih tak percaya ini terjadi, padahal sebulan lagi pernikahan Mbak Resa dan aku pun punya rencana dengan Yoga.
Bukankah ini gila?
Bagaimana bisa Yoga mengkhianatiku sedalam ini? Dia yang selama ini mendengar keluh kesahku, kadang kami pun berpelukan untuk mengusir kerinduan.
Bagaimana bisa dia menghamili Kakakku? Bagaimana bisa? Kurang apa, aku?
"Zela! Maafin Resa, ya? Alfa juga sudah Mamah kasih tahu, walau berat dia pun menerima musibah ini," ujar Mamah di sela tangisnya.
Aku tak menjawab. Pikiranku benar-benar blank. Sekali pun Mamah terus berbicara menguatkan, aku hanya bergeming kaku dengan air mata yang terus-terusan mengalir. Kubiarkan Mamah terisak di bahuku walau dadaku sudah sangat sesak, sampai kurasakan semua menggelap.
"Zeelaa!"
(***)
Tukar pasangan, mungkin itulah yang terjadi pada kami. Setelah, beribu kali dikuatkan akhirnya kami berakhir pada satu kondisi memuakkan.
Dua pernikahan, dua pasangan dan entah berapa hati yang terluka.
Begitulah akhirnya, hari ini setelah sebulan kepulanganku, akad dan resepsi dadakan pun terjadi sebelum perut Mbak Resa membuncit.
Atas saran para keluarga, kami bertukar pasangan, demi menyelamatkan harga diri karena undangan Mbak Resa dan Mas Alfa pun sudah disebar jadi tak ada pilihan selain aku harus menggantikan Mbak Resa, sementara Mbak Resa menggantikanku.
Hancur.
Bagiku, kursi pelaminan seakan menjadi kursi terburuk yang pernah ada setelah mantan kekasihku dan Mbak Resa melempar bom ke mukaku.
Meski kursi pelaminan kami berjarak, masih bisa kulihat Yoga tampak salah tingkah. Si bajingan itu beberapa kali mencuri pandang ke arahku, tanpa perduli Mbak Resa yang sejak tadi menundukkan kepala.
Aku tahu Kakakku itu merasa malu dan aku pun sudah muak mendengar alasannya. Karena semalam pun, Yoga masih berusaha menggagalkan pernikahan ini tapi aku dan Mas Alfa sepakat berkorban diri untuk mereka sekali pun kami-lah di sini yang paling tersakiti.
"Apa kamu baik-baik saja?" tegur Mas Alfa. Si lelaki pendiam itu akhirnya bersuara.
Sudah empat jam kami menjadi pajangan, tersenyum di balik luka yang menganga.
"Menurutmu, Mas? Apakah aku bisa baik-baik saja setelah semua ini?" sinisku pada lelaki berprofesi Dokter itu.
Aku tak mengerti jalan pikiran Mas Alfa, dia terlalu tenang bagi seorang lelaki yang tengah patah hati. Bahkan, pandangannya terlalu dingin saat melihat Mbak Resa meraung dan mengemis cintanya. Paling tidak itu yang aku lihat.
"Senyumlah! Paling tidak berpura-puralah, bahagia. Resepsi ini sebentar lagi," ujar Mas Alfa tanpa memandangku.
Aku mendengkus kesal. Ada amarah yang menyeruak dan rasanya jika bisa aku ingin mencabik kedua manusia yang kini kerjaannya hanya melihat kami dengan tatapan minta dikasihani.
Cuih! Aku benci mereka.
Kurasakan mataku mulai memanas lagi. Tatapanku pun kembali beralih ke arah tamu, tanpa perduli Mbak Resa dan Yoga yang terus melihat kami.
Dasar penyebar aib! Brengsek!
"Zela!" panggil Mas Alfa pelan. Mungkin dia tahu saat ini aku hampir saja menangis.
"Iya, Mas?" tanyaku hampa.
"Kamu mau pergi?"
Mas Alfa menatapku dengan mata teduhnya, baru kusadari betapa lelaki itu memiliki aura jantan yang bisa kuandalkan.
"Ke mana?"
Aku balas menatapnya.
"Ke mana saja. Di mana kamu bisa menangis sepuasnya."
"Lalu, resepsi ini?"
"Saya rasa ini tak masalah."
"Tapi, Mas, kalau Ibu nyari. Gimana?"
"Saya yang tanggung jawab. Karena ...."
Mas Alfa menarik napas panjang. "Saya imammu sekarang!" ujarnya lirih tapi cukup membenturkanku pada kenyataan.
Jika suamiku bukanlah Yoga, tapi Alfa.
Perih.
Mungkinkah aku bisa menerima Mas Alfa? Di saat hatiku masih pada Yoga. Lalu, apakah Mas Alfa bisa menerimaku sementara aku tahu dia mencintai Mbak Resa?
Agh, gila!

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Peringkat

10
96%(45)
9
0%(0)
8
0%(0)
7
0%(0)
6
2%(1)
5
0%(0)
4
0%(0)
3
0%(0)
2
2%(1)
1
0%(0)
9.8 / 10.0
47 Peringkat · 47 Ulasan-ulasan
Tulis Ulasan

Ulasan-ulasanLebih banyak

repetition
repetition
Ceritanya bagus, kak. Kalo berkenan, bisa mampir ke ceritaku, ya. Judulnya "Anak-Istri Kalah dengan Teman Suami." Kisah ini menceritakan sosok perempuan tangguh yang berjuang untuk mempertahankan keluarganya. Terinspirasi dari kisah nyata, terima kasih ...️
2023-03-02 08:21:31
1
0
pd-20104296-2022527
pd-20104296-2022527
cerita yang bagus
2022-12-22 12:06:46
0
1
Aimma Lim
Aimma Lim
Bagus aku nyimak semua ceritanya
2022-11-11 15:28:37
0
1
Aisyah Tsalitsa
Aisyah Tsalitsa
kecewa dengan karakter p Alfa n Bu zela yg di cerita sebelumnya bijaksana dan skrg percaya begitu saja dg pengakuan tari drpd anak sendiri tanpa bertanya lebih dulu. gimana thor
2022-10-14 07:41:25
0
1
Mar'ah Syukriyah
Mar'ah Syukriyah
seru banget konfliknya
2022-09-14 08:50:03
2
0
203 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status