Share

Bab 15

Davin melihat Nadira terpesona, bagaimana tidak? Wanita yang memang memiliki cantik alami, kini semakin cantik dengan riasan tipis di wajahnya. Bahkan pria itu enggan untuk mengedipkan mata walau sedetik saja.

"Maaf, sudah membuatmu lama menunggu," kata Nadira membuat Davin salah tingkah dan membuang pandangannya.

"Gapapa, aku juga baru sampai kok. Lantas, aku harus bagaimana ketika bertemu dengan mereka?" tanya Davin yang memang bingung harus berbuat apa.

"Gak ada, mereka berdua cuma mengajak kita makan malam bersama. Kita cukup diam saja, kalau mereka tanya hubungan kita, biar aku saja yang menjawabnya," jelas Nadira. Perasaannya gugup, hanya saja berusaha untuk tetap tenang.

Selanjutnya, mereka melangkahkan kaki secara berdampingan. Mencari keberadaan Abian dan Vera yang sudah menunggu di dalam. Mereka berdua melihat ke sekeliling, tapi tidak ditemukan sepasang suami-isteri tersebut.

"Apa mungkin Vera membohongiku?" Nadira bergumam, tapi masih terdengar ol
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status