Share

Ini Begitu Menyakitkan

"Aduh, kenapa hujannya harus sekarang, sih?"

Sore hari, tiba-tiba hujan turun dengan deras dan berangin. Nayla terjebak di halte tanpa ada kendaraan yang bisa mengantarnya pulang. Clara sudah pulang sejak tadi karena dijemput lebih awal.

Beberapa mahasiswa lain juga sudah dijemput dan sisanya pulang sebelum hujan. Nayla mendadak kesal karena tadi sempat disuruh membantu dosennya di kantor. Sekarang ia jadi kesepian di tengah hujan yang deras.

Meski sudah mencoba memesan ojek, namun tidak ada yang tersedia. Bahkan taksi pun juga sama, tidak membuahkan hasil karena cuaca yang buruk. Hari ini sungguh menjadi hari yang paling sial bagi Nayla.

Ia mendengkus kecil, menyimpan kembali ponselnya ke tas dan menghela napas panjang. Rasanya ia ingin menangis karena suara petir yang beberapa kali terdengar.

"Bisa-bisa aku kedinginan jika terus berada di sini," gumam Nayla. Kedua telapak tangannya ia usap berkali-kali.

"Haruskah aku menelepon Kak Elvan? Tapi apa mungkin dia bisa menjemputku di t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status