Share

31. Surprise

Bagian 31

Aku memutuskan untuk kembali ke rumah. Menurut informasi dari anak buah Papa, mereka semua akan datang ke rumah karena sudah tidak punya tempat tinggal lagi.

Aku sengaja meminta Papa untuk mengantar kami. Mobil ditinggal di rumah Papa agar Mas Hanif mengira bahwa aku belum pulang. Kejutan demi kejutan akan kuberikan untuk mereka.

Jika kemarin giliran Papa yang bertindak, sekarang giliranku dan Mama.

Aku ingin lihat bagaimana reaksi ibu mertua saat melihat Mamaku--musuh bebuyutannya, orang yang sudah dipisahkannya dari suaminya, orang yang telah ia hancurkan hidupnya, berada di rumah ini.

"Bu, mereka sudah tiba," ucap Bi Inah. Bi Inah mengintip dari balik jendela saat mendengar bel berbunyi.

"Oke, buka pintunya, Bi."

"Baik, Bu!"

Sambil menunggu mereka, aku pun duduk santai di atas sofa ruang tengah, menaikkan kedua kaki ke atas meja.

"Bi, bawain koper saya," titah seorang wanita.

"Baik, Non."

"Buatin minuman segar ya, Bi, aku lagi pingin minum yang segar-segar," perintah wa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status