Share

Angan di balik Awan

“Hei, Leon. Bisa kau jelaskan semuanya?” Masih saja sebuah tanya menghantui kepala, membuatmu tidak bisa beristirahat dengan tenang. Bukan sebuah paksaan, tetapi sebuah rasa ingin tahu membuatnya terpaksa harus menceritakan semuanya.

“Aku sendiri tidak tahu, yang jelas ketika kami menemukanmu ... kamu sudah terbaring dengan tubuh bersimbah darah dan ada sekitar 20 mayat di sekitarmu. Apa yang sebenarnya terjadi ... aku sendiri tidak yakin. Namun, apa kau benar-benar tidak ingat tentang apa yang terjadi?” tanya Leon seolah menekanmu.

“Hmm ... entahlah? Ingatanku saat itu kabur. Aku seperti memegang sebuah pisau dan membunuh mereka. Bahkan ... samar aku ingat saat itu aku sempat menyiksa mereka, tetapi sensasi itu ... sensasi ketika pisau menyentuh daging mereka, sampai saat ini aku masih merasakannya. Perasaan yang kurasakan saat itu juga ... entahlah? Aku tidak mengerti,” jawabmu lirih seraya menatap kedua

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status