Share

KEPULANGAN RANIA

KEPULANGAN RANIA

Rania sudah diijinkan pulang, tubuhnya sudah sedikit segar, luka di kepalanya sudah mengering tapi masalah kemelut di hatinya belum selesai. Rania masih gundah dan terus memikirkannya.

Ia masih berpikir keras akan kelanjutan rumah tangganya bersama Pak Yudha.

Sampai dokter mengingatkan Rania untuk tidak terlalu memforsir dirinya. Agar asam lambungnya tidak naik, agar dirinya kembali membaik. Dokter menasehati Rania bahwa 90 persen rasa sakit yang diderita wanita itu karena pikirannya. Pikiran yang diajak beraktivitas berlebihan akan sangat melelahkan. Rania wajib berhenti melakukan itu. Begitu pesan dokter dan Rania hanya tersenyum kecut.

Sore itu Rania mengajak pembantunya untuk pulang. Biaya rumah sakit sudah ia bayar semuanya tanpa meminta sepeserpun pada Pak Yudha.

"Apakah kita tidak mengabari bapak atau meminta Pak Sukri menjemput, Bu ?" tanya pembantunya pelan.

"Tidak usah, Bik. Kita pulang pakai taksi online saja."

Rania m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Lala Nurkomala
jng lama"ya thor up nya
goodnovel comment avatar
Lala Nurkomala
bagus Rania km hrs kuat jangan sampe tertipu lg sm mulut manis dosen"pikaseubeleun km hrs bls mereka
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status