Share

PROFESOR MALIK

Rania meninggalkan Pak Yudha dengan Marni yang menatap dirinya penuh tanda tanya.

Rania mencoba menyingkirkan rasa sakitnya, bagaimanapun juga ia merasa tidak nyaman saat ini, tetapi ia tetap harus tegar.

Di dalam pikirannya saat ini bagaimana caranya membalas dendam agar Pak Yudha cemburu.

Tidak elit rasanya kalau membiarkan dirinya cemburu sendirian.

Wow Rania cemburu

Semudah itukah membuat Rania cemburu hanya karena Pak Yudha sedang berjalan bersisian dengan Marmi. Tidakkah Rania melihat perbedaan antara dirinya dengan Marni dan laki-laki waras pasti akan berpikir seribu kali untuk meninggalkan Rania.

"Halo Rania apa kabar ?"

"Oh Profesor Malik kabar baik, kabar Profesor bagaimana ?"

"Luar biasa baik dan sepertinya akan semakin baik setelah saya menjumpaimu."

"Ah Profesor bisa aja, bercandanya jangan kelewatan."

"Beneran, siapa yang tidak bahagia ketemu dengan kamu, sep
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status