Share

Chapter 14

Yura masih duduk di tempat yang sama saat terakhir Ari meninggalkan Yura untuk menjemput Lia. Yura sedikit mendongakkan kepalanya sambil memikirkan kejadian hari ini.

Memikirkan bagaimana hal selanjutnya yang akan terjadi kepada Yuda. Seluruh kampus saat ini sudah mengetahui tentang orientasi seksual Yuda. Sesuatu yang sangat sulit diterima oleh banyak orang.

"Huuft…"

Yura hanya bisa menghela nafas panjang. Sambil sesekali memijat kepalanya yang mulai terasa pusing.

Suara mulai terdengar dari pintu yang dibuka. Dengan refleks Yura menegakkan duduknya dan melihat ke sumber suara tersebut. Terlihat ada seorang wanita muda keluar dari ruang UKM.

Wanita tersebut adalah salah satu petugas kesehatan. Memang biasanya saat jam istirahat, beberapa petugas kesehatan akan keluar dari ruang UKM untuk sekedar makan siang.

Yura yang melihatnya langsung berdiri dan mulai berbicara dengan petugas tersebut.

"Kak, aku boleh minta izin untuk menemani mahasiswa yang sedang ada di ruang UKM itu? Dan seka
AFRIL

Jujur di chapter ini aku lebih emosional bacanya. Kayak satu orang percaya sama kamu aja itu udah beruntung. Tapi karena Yura, jadi ada tiga orang yang mau percaya lagi sama Yuda. Karena sesuatu yang salah tak selalu hancur, mereka bisa diperbaiki. Kasih kita ulasan ya, teman-teman! Terima kasih :)

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status