Share

Chapter 13

Drrrt…

"Ra, maaf ya. Hari ini kita nggak makan bareng dulu."

Seketika Yura tersadar bahwa ini sudah masuk jam makan siang, saat melihat pesan yang dikirimkan oleh Yuda.

"Oh ya… ini sudah jam 12." gumamnya.

"Kenapa, Ra?" tanya Ari ingin tahu.

"Emm… Aku baru sadar kalau sekarang sudah waktunya jam makan siang." jawab Yura dengan ekspresi bingung. "Tapi aku lupa, tasku ada di dalam kelas. Tadi aku langsung keluar begitu saja tanpa membawa apapun kecuali ponselku." lanjutnya.

Ari mulai berpikir untuk membelikan makan siang untuk mereka berdua. "Ya udah kamu masuk aja dulu ke ruang UKM, nanti aku pergi ke kantin untuk membelinya. Okay, Ra?"

"Nggak usah, Ri." ucap Yura sambil menyilangkan kedua tangannya. "Aku beli sendiri aja Ri, kamu makan aja sama Lia."

Ting!...

"LIA..." ucap mereka bersamaan.

Mereka pun langsung menyadari bahwa bisa saja Lia yang mengambilkan bekal makanan milik Yura untuk dimakan bersama di ruang UKM.

"Aku sampai lupa kalau kekasihku ada di fakultas yang sam
AFRIL

Ow ow ow... di paragraf terakhir kayaknya ada keputusan sulit yang diambil seseorang, ya? Penasaran nggak sih? Tulis ulasan teman-teman, ya. Kita belum punya satu pun nih. Plus, bener juga. Waktu aja ternyata belum cukup ya buat kita percaya sama sahabat kita. Beruntung banget kalau kalian punya sahabat kayak Lia.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status