Share

Jebakan Dio

Dio benar-benar mendaftarkan Indira menjadi bagian dari penerimaan mahasiswa baru, mereka mulai di liburan semester ganjil ke genap. Belum mengenal banyak orang membuat Indira sedikit takut, keberadaan Ryan membuatnya bernafas lega dan mungkin karena Fajar.

“Pasti disuruh Kak Fajar,” tembak Indira langsung saat Ryan menjemput dirinya.

“Kalau jadi panitia memang mau gabung, tapi jemput kamu tebakanmu benar dan lumayan buat bensin juga jajan di kantin.” Ryan menjawab dengan santai.

Tidak mau berdebat, langsung naik ke sepeda motor Ryan. Mengendarai dengan kecepatan normal karena mereka tidak dalam kondisi dikejar waktu, tidak ada pembicaraan diantara mereka berdua. Indira turun terlebih dahulu sedangkan Ryan memilih memarkirkan motornya, melihat Mala dan Romi membuat Indira mendatangi mereka.

“In, aku dengar kamu tengkar sama Lia dan Sinta,” ucap Mala langsung yang membuat Indira terkejut.

“Ada hubungannya sama kamu?” tanya Romi dengan tata
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status