Share

20. Aku Benci

Lintang memejam erat, ketika mendengar suara yang sudah sebulan ini tidak mengganggunya. Ia mengumpat dalam hati, karena sudah tidak bisa pergi ke sudut mana pun. Sementara Rama yang kini ada di depannya, tetap berdiri di tempat tanpa berniat berlari menghampiri sang papa.

“Lintang?”

Geraman pelan seketika keluar dari mulut Lintang. Ia mendongak menatap Fajar yang sudah berdiri, dan tampak sedikit bingung.

“Tante, ada papa,” kata Rama berbicara pelan, dan kembali mengalungkan satu tangannya di leher Lintang yang masih berjongkok.

“Lintang.”

Suara tersebut terdengar semakin dekat. Dengan terpaksa, Lintang melepas tangan Rama dari lehernya kemudian berdiri. Tidak ada senyum yang Lintang lempar ketika melihat Raga. Ia hanya menatap datar, seraya mengusap puncak kepala Rama yang berdiri di depannya hingga berulang-ulang.

“Lintang,” panggil Raga sekali lagi dan kali ini lebih tegas. Tatapan Raga tertuju pada pria yang berdiri di samping gadis itu. “Jadi, karena ini kamu pergi dari rumah? M
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (12)
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
si lintang selain g beres ternyata penipu. dasar anak pelakor
goodnovel comment avatar
Melisa
Safir ajah udah pangling Apalgi raga yg dari awal udah sadar klo lintang itu cantik Yaaaa kasyan banget sih klo jdi fajar
goodnovel comment avatar
Nury
huhu..mas ragaaa udah sayang kan samaaaaaa lintang
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status