Share

BonChap~Biya~End

“Pak Raga.” Maha segera menyusul Raga, ketika rapat umum yang dihadiri para direktur dan manajer perusahaan selesai dilaksanakan. Ia mensejajarkan langkahnya dengan mudah, saat Raga memperlambat langkahnya. “Bisa kita bicara?”

Raga menoleh dan tetap berjalan menuju ruangannya. Ia mengangguk tegas, sembari berkata. “Silakan.”

Maha balas mengangguk dan mereka memasuki ruangan Raga dalam ketenangan. Sesaat sebelum masuk, Raga meminta sekretarisnya untuk menghandle semua hal karena ia akan bicara empat mata dengan Maha.

“Ada masalah?” tanya Raga tetap bersikap profesional, meskipun ia sudah muak melihat Maha berada di kantor. Namun, sebisa mungkin ia tidak mencampuradukkan hal pribadi, dengan semua hal yang berada di kantor.

Maha menghela panjang, lalu duduk pada sofa tunggal yang berhadapan lurus dengan meja kerja Raga. “Seperti yang kita tahu … penetapan hasil pemilu sudah diputuskan MK dan kita tinggal menunggu agenda pengucapan sumpah dan janji—”

“Bisa kita langsung ke inti dari p
Kanietha

Final yes Mba beb ~~ saia nggak janji apa-apa dulu, karena masih banyak utang yang belum lunas ... wkwkwk ... Yang jelas, setelah ini kita ke Rumi dulu. Yang udah nunggu dari kapan tahun, silakan pantau aja di igeh saia @kanietha_ Sampai ketemu lagiii .... Kisseessss ....

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (23)
goodnovel comment avatar
Bani othman
Ingatkan ada sambungan nya,,huhu
goodnovel comment avatar
sri ning
endingnya kok ngambang, gk dan kejelasan dr FF
goodnovel comment avatar
Manjaku Harithiza
xda sambung dia ke...jalan cerita ada sikit beat tp akhir tergantung dan agak suram lah xda yg jd menarik akhir dia
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status