Share

Bab 41. Sungguh-sungguh.

Mirela hanya diam menanggapi perkataan Dean. Tidak lama kemudian makanan yang mereka pesan datang. Mereka menikmati makan dalam diam, sesekali Dean ikut membantu mengambilkan lauk yang jauh dari jangkauan Mirela untuk dicoba oleh gadis tersebut. 

Mirela menerima saja perlakuan Dean tanpa banyak kata dan mencicipi lauk yang diberikan Dean kepadanya. Dia mengerutkan kening ketika mencoba makanan tersebut. Makanan ini terbuat dari brokoli yang ditumis, rasanya gurih airnya kental dengan aroma bawang yang pekat.

"Apa ini?" tanya Mirela bingung.

"Itu brokoli," sahut Dean sambil tersenyum menggoda.

Mirela cemberut, dia bukan anak kecil yang tidak tahu kalau lauk yang dia makan itu adalah brokoli. Bukan itu maksud pertanyaannya ...

"Itu tumis brokoli bawang putih," kata Dean pada akhirnya.

"Kenapa airnya kental sekali?" tanya Mirela heran.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status