Share

Miss the past

Sepanjang perjalanan itu, Silvya terisak dan memohon belas kasihan dari suaminya. Tapi Jim sama sekali tidak menghiraukan tangisan Silvya. Ia dengan serius menatap jalanan sampai mobilnya berhenti di sebuah rumah megah yang berpagar besi.

Jim menunjukkan wajahnya di sebuah kamera lalu pintu besi itu terbuka dengan sendirinya.

Silvya menutup wajahnya dengan kedua tangan sambil terus menangis. Ia lagi-lagi merasa dibodohi. Kenapa ia begitu percaya dengan semua ucapan Jim? Bukankah selama ini Jim selalu membohonginya? Dan ia dengan bodohnya selalu percaya lagi dan lagi ...!

"Jim, aku mohon! Ceraikan aku saja, tapi tidak perlu mengirimku ke rumah ini ..." Silvya kembali memohon sambil menangis.

Mobil Jim berhenti di halaman rumah Bill dan Jim membuka kedua pintu mobil sport itu secara otomatis ke arah atas.

"Turunlah, Sayang." Jim berkata setelah sekian lama diam.

Tapi Silvya mengge

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status