Share

Still silent

Jim kembali ke apartemennya. Seharian itu, Jim benar-benar terlihat kusut. Berkali-kali ia menelpon orang suruhannya untuk mendapatkan kabar tentang Silvya. Ia tidak menyangka bahwa Marklah yang ternyata selama ini mengkhianatinya. 

Kenapa Mark jadi ingin melukai Silvya? Jim juga tidak paham. Kendati Mark tau jelas bahwa ia tidak mungkin mencintai seorang wanita. Ia hanya butuh sebuah status saja dengan menikahi Silvya. Ia harus memiliki seorang istri untuk mendampinginya ketika menghadiri undangan penting sesekali. Dan berhubungan terus dengan Mark bisa merusak reputasinya jika tidak ditutupi oleh hubungan pernikahan yang wajar.

Jim menggelengkan kepalanya.

Bukankah sebuah kebodohan jika seorang gay bisa cemburu kepada wanita? Dan membayangkan Silvya yang mungkin akan celaka di tangan Mark, hati Jim semakin gelisah. Mulutnya berkali-kali mengeluarkan umpatan kasar! 

Sementara itu ... 

Di sebuah

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status