Share

Berhubungan tanpa pengaman!

Setelah mendapat telepon dari Rahmat, aku segera bangkit dari kasur. Bergegas mandi dan membersihkan diri dari aroma alkohol yang menyengat ini. 

Setelah semalaman aku melayani beberapa tamu, aku belum sempat membersihkan tubuhku yang hina ini. 

Aku mengambil handuk yang tergeletak di atas kasur kapuk ini, lalu berjalan menuju kamar mandi. Selesai mandi aku kembalikan bersiap mengenakan pakaian terbuka sesuai perintah Rahmat. 

"Nis! Kamu mau kemana lagi? Kamu, kan' baru datang! Masa mau pergi lagi?" tanya Emak padaku yang sudah bersiap untuk pergi. 

"Nisa masih ada urusan, Mak! Nisa harus segera pergi!" jawabku tanpa menoleh ke arahnya. 

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
lyuvb.lyou
Anjirrrr. Nisa itu gambaran kebanyakan orang Indo bgt. Ga tau diri dan merasa paling bener. Ya emang bener lu tuh pelacur goblok Nisa, kok marah.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status