Share

Bertemu Wisnu

"Ya sudah, Nduk. Ayo lebih baik kamu kekamar dulu. Cuci muka dan kita obati," ajak Bude menuntunku kembali keatas. Aku tak memperdulikan lagi para tamu yang hadir bahkan Fahri sekalipun.

"Bagaimana ini, Bude. Aku tak mau pertunangan ini batal!"

"Siapa bilang batal, Nduk, hanya karena kamu alergi begini." Bude mengambil tissu basah dan memberikannya padaku.

"Lebih baik cepat hilangkan make-upmu itu!"

Aku hanya mengangguk, rasa gatal pada wajahku tak kunjung berkurang, Ibu masuk kekamar dengan wajah panik.

"Gimana, Nduk. Udah agak mendingan?" tanya Bude kembali. Aku masih terus menghapus make-upku dengan susu pembersih.

"Mending, Bude. Aku cuci muka dulu. Ibu?"

"Kamu kenapa, Nun?" tanya Ibu terlihat panik.

"Ngga tahu, Bu. Tiba-tiba wajahku gatal!" Aku melewati Ibu dan pergi kekamar mandi. Mencuci wajahku hingga rasa gatal sedikit berkurang. Setelahnya aku keluar dengan handuk di leher. Entah sudah seperti apa penampilanku bahkan khimar yang kukenakan saja sudah entah dimana.

"Bagaimana
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status