Share

BAB 18

Heru menatap Adelia tajam, sedangkan yang ditatap sedari tadi masih menunduk dalam. Heru sengaja mendatangi Adelia untuk membongkar semua kisah kelam masa lalu, agar nama Ibunya bersih. 

"Apa alasanmu menyakiti adikku?" Tanya Heru. 

Adelia mendongak dengan wajah angkuh. "Bukan aku yang menyakiti adikmu! Dia yang menyakitiku, tak memberikan hidup layak, seharusnya aku juga mendapatkan hak yang sama, aku juga istri mas Azlan!" ucapnya panjang lebar. 

Heru menaikkan alisnya sebelah. "Tak sadar diri!" Ketusnya. 

"Dendam yang menguasai hatimu, ternyata membuat hatimu mati, sampai kamu tak bisa menyadari kesalahan dirimu sendiri, sibuk mencari kesalahan orang lain!" Cerca Heru. 

Adel mendelik tak suka mendengar ucapan Heru, dia mengatupkan rahangnya dengan tangan terkepal. 

"Kamu salah sasaran dalam membalaskan dendam, jika kamu mau tahu, seharusnya kami yang balas dendam padamu! Karena Ibumu y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status