Share

BAB 26

Sudah hampir dua bulan Azlan berada di rumah sakit tahanan, tubuhnya semakin kurus kering. Bermacam-macam obat sudah dia minum, tapi tak ada perkembangan pada kesehatannya. Penyakitnya semakin parah bahkan alat kelaminnya semakin membengkak, membuatnya merintih kesakitan sepanjang hari. 

Sedangkan Hania kembali masuk penjara karena sudah menyebarkan video asusila dan membawa kabur narapidana. Bahkan orangtuanya juga ikut terjerat masuk kedalam penjara karena terjerat kasus kekerasan dan penganiayaan. Mereka semua hanya bisa meratapi nasib sial yang menimpa, tak ada keluarga yang mau menolong atau pun membantu meringankan masa tahanan. 

Herman setiap hari mendampingi Azlan, bahkan tak segan membantu membersihkan tubuh keponakannya.

"Om," lirih Azlan.

Herman mengangguk. "Ada apa?" tanyanya seraya mengusap punggung tangan Azlan. 

"Aku ingin bertemu Nayra," 

Herman menggaruk pelipisnya, dia bingung hen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status