Share

Bab 32 A

WANITA PANGGILAN 32 A

Oleh: Kenong Auliya Zhafira

Berteman dalam kurun waktu cukup lama pasti meninggalkan banyak kesan untuk sebuah persahabatan. Di mana dapat membaca bahasa tubuh dan mengenal karakter masing-masing dengan begitu mudah. Tidak ada gunanya jika menutupi apa yang tersembunyi di balik aura wajah.

Pilihan bercerita atau memendam merupakan hal sulit jika berhadapan keduanya dalam satu waktu. Begitu juga dengan Lian, ia tidak tahu harus menjawab apa ketika pria di sebelahnya menanyakan hal yang belum tahu jawabannya. 

Marvin mulai tidak sabar menunggu. Wajah itu sudah cukup mewakili kalau memang telah terjadi sesuatu. 

"Kenapa diam? Terjadi sesuatu?" tanya Marvin kedua kali. 

Pria yang masih tidak tahu jawabannya itu mendongak, menatap teman sekaligus tetangga rumahnya. "Aku nggak tahu harus cerita apa gi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status