Share

61-KALUNG

Malam semakin larut, sinar bulan kini menampakan dirinya kembali. Setelah beberapa hari Kampung Sepuh diguyur hujan yang begitu lebat, akhirnya sang penguasa malam kembali menerangi Kampung Sepuh dengan sinarnya yang menenangkan hati.

Aku kali ini duduk di depan warung, badanku aku senderkan ke dinding warung sembari melihat bulan yang terang, juga bintang-bintang yang menjadi pelengkap malam itu. Aku mulai mencoba memberanikan diriku untuk sesekali diam di depan warung.

Namun aku tetap waspada, aku tidak mau melangkahkan kakiku terlalu jauh dari warung, dan berakhir di suatu tempat yang akhirnya aku tahu bahwa tempat itu adalah tempat dari para tumbal dari manusia-manusia serakah yang ingin mendapatkan jalan pintas untuk kekayaan dan jabatanya.

Hingga banyak dari mereka, menumbalkan seseorang yang tidak berdosa setiap tahunnya. Karena itu adalah satu-satunya cara untuk mereka agar mereka bisa terus mendapatkan kekayaan yang mereka inginkan.

Semakin l

pujangga manik

Terima kasih sudah menjadi pembaca setia Warung Tengah Malam Jangan lupa Vote dan komen supaya saya tetap semangat upload bab-bab terbaru ya Terima kasih saya sedang membuat cerita baru yang berjudul KUTUKAN LELUHUR yang kini ada di aplikasi GN. jangan lupa dibaca ya

| 1
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (5)
goodnovel comment avatar
Eunyon Karkun
mantul thor lanjut
goodnovel comment avatar
Eunyon Karkun
wah ceritanya makin asyiiik
goodnovel comment avatar
Shara Akane
semangat thor.... !!!!
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status