Share

Sakit kepala

"Pergilah!" 

"Ak--"

Pintu kututup kembali. Tidak kugubris apa yang ingin disampaikannya. Entah kenapa air mata menitik dengan sendirinya. Aku tahu dia berbohong. Pekerjaan apa yang ingin dibicarakan tengah malam dengan wanita itu? Padahal kenyataannya aku sudah mendengar sekilas pembicaraan mereka tadi di depan. Seharusnya Mas Sam mengusirnya, bukan malah menemuinya dan meninggalkanku.

Tak terdengar lagi suara Mas Sam dari balik pintu. Mungkin ia telah pergi. Harusnya ia memanggilku kembali memastikan kalau istrinya ini ikhlas mengizinkannya pergi. Apa caraku menjawab tadi tidak dianggapnya serius? Atau dia yang tidak peka?

Aku menangis di dalam kamar mandi. Meratapi diri yang terabaikan oleh suami. Pernikahan apa yang sedang kujalani saat ini? Niat hati ingin membahagiakan Ayah ternyata harus kubayar mahal. Menikah dengan ses

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Akhmad Khusni Muba
nahan konax
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status