Share

Part 168 Terbongkarnya Rahasia 1

Waktu yang Hilang

- Terbongkarnya Rahasia

"Aku paham bagaimana perasaan Mbak Melati, Mas. Dulu saja dia sempat stres saat berpisah dengan Moana, setelah kalian resmi bercerai." Tini berusaha memberikan pengertian pada Akbar. Sebab dia tahu betul bagaimana sedihnya Melati kala itu.

"Kamu tahu?"

"Ya, aku tahu." Tini menarik diri dan duduk tegak menghadap sang suami. "Maafkan aku. Dulu aku diam-diam membalas pesan yang dikirimkan Mbak Melati. Hampir tiap saat aku mengirimkan foto kegiatan Moana."

Akbar juga menegakkan duduknya. Serius mendengarkan istrinya bicara. Baru kali ini ia tahu kenyataan yang sudah lewat kurang lebih empat tahun yang lalu.

"Aku nggak sampe hati melihat Mbak Melati menangis setiap hari dan menderita, Mas. Tiap malam telepon aku dengan suaranya yang serak. Aku bisa merasakan bagaimana sakitnya berpisah dari anak. Aku saja yang hanya pengasuh Moana, selalu terbayang-bayang jika aku izin pulang.

"Dia cerita mengalami hal tersulit setelah meninggalkan Wonosari. Data
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Agustina Ery
anak mmg selalu membuat terharu
goodnovel comment avatar
Erni Erniati
gk usah disesali Bar. yg penting sekarang kamu dah berubah. lagipula ada Tini yg mau menerimamu apa adanya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status