Share

Kembali Ke Kampung Halaman

Wanara hanya tersenyum-senyum melihat ketiga kawannya sedang bertarung melawan ketiga perampok itu.

"Aku tidak mempunyai pasangan untuk berkelahi," teriak Wanara.

"Kau diam saja. Ini urusan kami!" Wora Saba menyahut sambil terus menggempur musuhnya.

"Ya, sudah. Aku jadi penonton saja!" Wanara langsung melangkah mundur dan duduk santai di sebuah batang pohon yang roboh yang ada di pinggiran jalan tersebut.

Setelah lama bertarung. Akhirnya, Wora Saba dan kedua rekannya mendapatkan kemenangan, dengan sangat mudahnya mereka sudah menjatuhkan keempat pria paruh baya itu. Lantas, Wanara bangkit.

"Hai, Pak tua! Memangnya kalian ini tidak ada kerjaan lain selain jadi perampok?" tanya Wanara berkecak pinggang di hadapan ketiga perampok itu.

"Tidak ada lagi Raden. Kami terpaksa menjalankan pekerjaan seperti ini," jawab salah satu dari mereka tampak gemetaran, ketika melihat sebuah sinar keluar dari bola mata Wanara.

"Apa kau bilang? Pekerjaan?!" Wanara menge
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status