Share

Hadangan Dari Tiga Perampok

Di suatu hari, bertepatan dengan pergantian musim hujan ke musim kemarau. Wanara dan sahabat-sahabatnya tengah berkumpul di bawah atap pendapa sambil berbincang-bincang.

"Wanara, nasibmu jauh lebih bagus daripada aku yang lebih dulu menuntut ilmu di sini," ujar Wora Saba tersenyum mengarah kepada Wanara.

"Kau lebih hebat dariku, Wora Saba," sahut Wanara tetap merendah.

"Sewaktu di padepokan Ki Wirya Tama, katanya kau diajarkan ilmu pamungkas untuk menghindari malapetaka. Benarkah?" tanya Wora Saba lirih.

"Iya, itu memang benar. Tapi, belum sepenuhnya sempurna," jawab Wanara. "Kau lihat sendiri, terbang saja aku masih belum bisa tinggi!" sambung Wanara.

"Intinya kau harus yakin dan jangan putus asa!" Wora Saba senantiasa memberikan dukungan kepada sahabatnya itu.

"Berkat ajaran dari guru, yang tanpa lelah. Baik itu Guru Wirya Tama ataupun Guru Resi Wana. Keduanya sudah membuat bangkit semangatku untuk menekuni ajaran dari mereka secara terus-menerus sian
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status