Share

Ikhlas di Hati Helena

***

"Tidak bisa, kami tidak mau menerima pekerja dengan membawa anak."

"Maaf, Ibu. Kami menolak pekerja yang usianya sudah tidak muda lagi."

"Lebih baik di rumah saja, Nek, sudah tua masih saja mikirin dunia!"

"Sudah sana pergi! Gak ada lowongan pekerjaan disini!"

Banyak sekali kalimat-kalimat menyakitkan yang Mana Fiona terima hari ini. Rumah yang ia tempati seharusnya sudah jatuh tempo biaya bulanan namun Mama Fiona bahkan tidak memiliki sepeserpun uang. Beruntung susu yang Helena belikan masih ada jadi cucunya bisa menyusu tanpa takut kelaparan.

"Permisi ...."

Seorang wanita muda berpakaiannya terbuka muncul di ambang pintu. "Jangan minta-minta disini, sana!"

Mama Fiona seketika menggeleng. "Mbak, bisa saya melamar bekerja disini?"

Wanita dengan belahan dada rendah itu tertawa terbahak-bahak. Dia menepuk-nepuk pipi Mama Fiona dan menjawab. "Bu, disini itu salon kecantikan. Kalau kamu yang penampilannya kucel dan lusuh seperti ini bekerja di tempatku, bisa kabur semua pelangganku.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status