Share

Perasaan Hazel

***

"Hazel?" Aku memekik haru. Bagaimana ... bagaimana bisa dia ....

"Tangkap pria itu! Jangan biarkan dia bebas di ruangan ini !" teriak Anita. Tiga pria di depanku segera bergerak maju ke arah dimana Hazel tengah berdiri di sana. Tapi sayang ....

"Angkat tangan!"

Mendadak suasana semakin mencekam. Tiga pria dengan paras mengerikan itu terpaku di tempat dengan masing-masing pistol mengarah pada kening mereka. Sementara Anita ....

Krak ....

"Argh ...!!!"

Aku menjerit ketika merasakan kedua tanganku ditarik ke belakang oleh Anita. Wanita itu ... gila!

"Berani mendekat, Helena mati saat ini juga!"

Aku hampir menangis ketika menyadari ada sebilah pisau berada tepat di leherku. Sedikit saja aku bergerak, maka kupastikan darah mengalir dari sana.

"Posisi kamu tidak menguntungkan, Anita. Lepaskan Helena, lihat ... ada banyak polisi disini. Percuma kamu mengancam ...."

"Aakkkhhh ...."

Leherku terasa perih. Aku bisa melihat dengan jelas beberapa tetes darah mulai mengotori bajuku.

"Lepaskan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Nyaprut
emang helena bodoh mungkin terlalu bodoh malah... mau berbuat baik kok ga liat liat dulu orang nya
goodnovel comment avatar
Asa Benita
Helena agak berlebihan ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status