Share

Rencana Bermain-main

***

"Bagaimana, Nit? Apa kamu berhasil membujuk Helena agar aku bisa kembali pulang ke rumah? Ck, rumahmu panas sekali ... Mama dan Kamila nggak bisa tidur nyenyak disini."

Anita mencebik saat Andra mencecarnya dengan banyak keluhan. Sungguh, kini hatinya benar-benar menyesal karena sudah merebut Andra dari tangan Helena. Dia pikir Andra pasti bisa menguasai semua harta peninggalan Bagas-- Ayah Helena. Tapi nyatanya ... laki-laki itu menjelma benalu di rumahnya.

"Kenapa diam saja, jangan-jangan kamu gagal?" tanya Desinta sengit. "Enggak berguna! Bagaimana bisa kamu kalah dari wanita yatim piatu itu, Anita?"

"Diam!" teriak Anita sengit. "Jangan banyak bicara kalau kalian masih ingin tinggal disini!"

Wajah Desinta memerah. Untuk pertama kalinya ia mendengar suara Anita yang meninggi. Sementara Andra terlihat mengusap wajahnya kasar sembari mengumpat lantang. "Brengsek, Helena! Berani-beraninya dia ... aku yakin ini pasti gara-gara laki-laki sialan! Hazel brengsek!"

Anita membuang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Maulina Fikriyah
Masya Allah, terima kasih dukungannya kak, beneran semangat lagi anjlok banget
goodnovel comment avatar
Husna Mufida
wah ayo dong lanjut . jangan lama lama updatenya thor . sayang klo lama ga dilanjut
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status