Share

Bab 10

Suasana kembali berubah hening.

Tidak ada jawaban yang terlontar dari mulut Raya, sedangkan Marcel pria itu jadi merasa sangat bersalah atas apa yang telah diucapkannya barusan.

"Maaf," lirih Marcel.

Namun Raya masih tetap diam, asyik dengan pikirannya sendiri.

"Apa kau tidak lapar?" tanya Marcel melirik ke arah gadis di sampingnya.

Raya tidak menjawab. Gadis itu justru mengalihkan pandangan matanya keluar jendela.

Marcel tidak kurang akal, mencari cara agar suasana tetap mencair.

"Berapa lama perjalanan yang harus kita tempuh untuk sampai ke rumahmu?" Marcel kembali bertanya.

"Mungkin memakan waktu sekitar tujuh sampai 8 jam," jawab Raya tanpa mengalihkan pandangannya.

"Tujuh sampai delapan jam?" gumam Marcel sedikit terkejut.

Saat ini waktu sudah menunjukkan jam 11 malam, Marcel berpikir mungkin mereka akan bermalam di jalan nanti.

Jika tahu begini mungkin Marcel akan memilih menggunakan helikopter pribadinya daripada harus menggunakan mobil, apalagi kondisinya sedang tidak baik-b
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status