Share

Bab 17

"Apa dia belum datang juga?" Celina kembali bertanya pada asistennya yang baru saja memeriksa ke bawah.

Malam ini dirinya sungguh di buat cemas oleh Marcel. Tamu undangan sudah berdatangan termasuk para wartawan yang secara kusus di undang olehnya, namun Marcel belum muncul juga.

"Tuan Marcel sudah datang, Nona. Beliau sedang menuju kemari."

Huufft

Celina bernafas lega. Ia kembali meminta tim penata rias untuk merapikan riasan dan penampilannya.

"Maaf, aku terlambat."

Marcel muncul di ambang pintu dengan senyum di wajahnya.

Semua orang yang ada di kamar hotel itu segera pergi dan memilih menunggu luar.

"30 menit!" kata Celina dengan wajah cemberut.

"Maaf, Celina. Ada sedikit masalah yang harus aku selesaikan, dan itu sangat penting," kilah Marcel.

Pria itu menghampiri Celina, memeluk pinggang ramping istrinya dengan mesra.

"Lalu resepsi pernikahan kita ini kau anggap tidak penting?" cecar Celina.

Marcel terkekeh pelan. Di belainya wajah cantik Celina dengan lembut. Dalam hatinya ia me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status