Share

Rasa Penyesalan

Bab 51

"Mau apa kamu datang kemari?" Tiba-tiba suara seorang wanita muda terdengar.

Riri langsung tergagap, berdiri kaku. Pintu ruangan perawatan baru saja terbuka, tapi langsung menutup kembali tanpa sempat ia melihat kondisi ibunya. Sebuah tangan menyeretnya keluar menjauhi depan pintu dan akhirnya ketiganya duduk di bangku yang berhadapan dengan taman kecil samping gedung rumah sakit ini.

"Tolong, menjauhlah untuk sementara waktu. Situasi masih tidak memungkinkan. Ibu masih shock dan Mas Daffa juga masih sangat marah kepadamu," ujar Nelly. Beruntung, perempuan itu bisa menghadang adik iparnya sehingga Riri dan Satria tidak jadi memasuki ruangan perawatan kelas 3 itu.

"Aku kangen Ibu. Hatiku tidak puas jika tidak melihat sendiri bagaimana keadaan ibu sekarang...."

"Mbak tahu, Riri. Tapi tolong, mengertilah. Mbak hanya tidak mau kamu dan Mas Daffa bertengkar, apalagi...." Nelly menarik nafas dalam-dalam. Daffa sudah banyak bercerita soal kehamilan adik iparnya ini dan pengakuan lelak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status