Share

Rumor

William berjalan masuk kedalam kamarnya dan membanting kuat pintu kamar di belakngnya. Tangannya meraih gelas yang berisi wiski dan menegaknya habis.

Dada pria itu naik turun bersamaan dengan nafas berat penuh amarah. Tangannya mengepal kuat dan tak menunggu lama ia pukulkan kearah atas meja di depannya.

“Sial” makinya penuh amarah.

“Apa yang sebenarnya terjadi?”pikirnya yang semakin kacau tak menemukan jawaban.

William berbalik dan keluar dari kamarnya. Para pelayan yang berpapasan dengannya membungkuk penuh hormat, namun pria itu tak sedikit pun membalasnya dan tetap melangkahkan kakinya menuju lantai 3 rumahnya.

William menarik nafasnya pelan saat dirinya telah berdiri di sebuah pintu kamar bernuansa putih. Tangannya terlihat ragu untuk membuka pintu di depannya.

Hembusan nafasnya yang terdengar berat mengantarkan gerakan tangannya untuk menggerakkan gagang pintu di genggamannya.

Pria itu melangkah masuk dan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status