Share

Keakraban Yang Terjalin

"Terima kasih Sayang, Aku puas sekali. Rasanya nikmat dan tiada duanya." ucap Bram yang berbaring menyamping berhadapan dengan Lucy membelai rambut kekasihnya dengan mesra.

"Iya Sayang, sama- sama. Aku juga puas banget kok. Lihatlah Kau sampai membuatku lemas begini." Lucy gantian mencium kening pria yang sangat disayanginya.

Kemudian Ia bangkit dan beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan diri dari sisa percintaan mereka..

"Bram, kapan Kau pulang?" Lucy bertanya pada kekasihnya itu

Yang masih terbaring dengan memainkan HP nya.

"Iya Sayang, sebentar lagi Aku akan mandi. Oia tolong Kau buatkan Aku kopi donk."

"Iya Bram, segera akan ku buatkan kopi dan juga makan siangnya. Tunggu dulu sebentar ya."

"Oke Sayang, sambil menunggu kopi dan makan siang, Aku mandi saja dulu. Sana cepat cari makanan, Aku sudah sangat kelaparan Sayang."

"Iya Aku tahu, memangnya cuma kamu yang lapar, Aku juga sudah lapar dari tadi. Hanya saja, lagi - lagi Kamu minta jatah." Lucy mencibirkan bibirnya pda Bram y
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status