Share

BAB 32 I Jari Via Yang Terluka

Via dan Tya memutuskan untuk pergi ke toko bersama. Mereka tiba di toko roti setelah membereskan kembang pemberian Sean di dalam rumah.

“Ingatkan aku mengapa kita harus membenci pria itu,” desis Via begitu keduanya memasuki toko. Dia merasa tangannya perih karena tertusuk duri dari beberapa jenis bunga.

Tya melirik Via yang dramatis karena sejak tadi mengeluh sakit pada jari-jarinya yang penuh goresan luka.

“Astaga, aku kan sudah bilang hati-hati. Kau bahkan tidak bisa membedakan mana bunga berduri atau tidak,” jelas Tya mengingat Via yang asal cabut bunga-bunga dari vas.

Bibir Via mengerucut seketika, sembari bersungut-sungut dia membela diri.

“Aku tidak tahu bahwa selain Mawar, banyak bunga berduri lainnya. Bahkan durinya sangat kecil,” geram Via mengingat Bunga Euphorbia yang tangkainya berduri tajam. Dia mengutuk Sean yang secara tidak langsung melukai Via dengan cara berbeda.

“Kau berjaga saja d

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Helmy Rafisqy Pambudi
q suka bunga bank ya Sean..kasih lah biar banyak
goodnovel comment avatar
Hasma Mamha
Bagus banget
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status