Share

Pengorbanan Kecil

“Sementara pakai sarung mas aja, ya, Dek! Buat alas tidurnya. Terus bantalnya pake tas aja.” Tanpa menunggu jawaban, Hamzah segera menyusun tempat untuk istirahat sang istri.

Syifa menyunggingkan senyum, hatinya begitu miris. Namun, di sisi lain ia merasakan besarnya perjuangan dalam hidup dan itu semua membangun mental hatinya untuk lebih tangguh menghadapi segala situasi yang akan terjadi kedepannya.

Kehidupan bagai roda berputar, suatu saat ia akan melewati masa-masa senang, susah atau bahkan lebih sulit dari pada sekarang.

“Ya udah nggak papa, Mas.” Syifa menerima permintaan sang suami untuk tidur di atas selembar kain sarung berdua dengannya.

********

Keesokan harinya Syifa terbangun dengan tubuh yang terasa remuk.

Ia menggeser tubuhnya perlahan sembari mengangkat tangan Hamzah yang melingkar di perutnya.

Istirahat semalaman ternyata tidak mempan membuat rasa lelahnya hilang.

Dengan rasa sakit dan pegal di sekujur badan, Syifa berusaha bangkit dan beranjak menuju kamar mandi.

T
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status