Share

37

PoV Ibu

Betapa aku senang saat Wulan menghubungiku lagi setelah sekian lama anak itu hilang entah kemana semenjak Galang menceraikannya. Hingga suatu saat nampaknya Wulan tahu Galang sudah bebas, makanya ia menanyakan kabarku, dan ingin tahu apa saja yang sudah dilakukan Galang padaku.

Tentu saja kuceritakan semua penderitaan atas semua yang dilakukan Galang padaku. Wulan geram bukan main sepertinya. Ia marah karena tak seharusnya Galang menyalahkan kematian istrinya pada kami. Toh Alika itu mati bunuh diri. Salahnya sendiri yang memilih mengakhiri hidupnya seperti itu.

Saat Galang pergi entah kemana, kuminta Wulan datang menjemputku seperti yang ia janjikan sebelumnya. Aku menyogok David-- security bodoh itu--dengan uang yang cukup banyak dari Wulan, agar mau membiarkanku pergi. Kubilang padanya uang itu bisa dipakainya untuk membuka usaha selepas kerja dari sini.

Aku senang bukan main, bisa terbebas dari penyiksaan Galang, dan tinggal di rumah seperti istana milik suami Wulan. Kamar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Heni Hendrayani
sebenar nya yg plng jahat d cerita ini s galang suami yg abai sama istri masa d siksa tiap harinya dia tdk tau ?mungkinn saja dia tau cima pura pura gak tau jd percuma balas dendam karna yg sebenar nya salah dia seorang yg tak mampu melindungi anak istri
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status