Share

Bab 37

Mama masih bersitegang dengan kedua kakak beradik itu. Beberapa orang berusaha melerai. Sayang, Kemarahanku sudah tak bisa lagi untuk ku bendung. Kulempar microphone ini keras kearah wajah Mas Bayu, membuat perdebatan sengit mereka akhirnya terhenti.

"Kania!" Pekik mama.

*

*

*

Mama langsung menghampiriku, mencoba untuk mencegahku, namun, segera kutepis tangan mama yang berniat ingin merangkulku.

"Jangan coba untuk menghentikanku kali ini, ma! Karena aku tak akan bisa diam diperlakukan seperti ini!" Hardikku

"Kania, mama mohon tenanglah, nak." Wajah mama terlihat menahan tangis. Memohon padaku.

Aku tak menggubris ucapan mama, ku alihkan pandanganku dari wajah mama, lalu memandang tajam ke arah wajah Mas Bayu. Aku berteriak dan memakinya kasar. Mengeluarkan semua hal yang ingin kukatakan.

"Apa maksud semua ini mas? Kenapa kau tega mempermainkan perasaanku seperti ini? Pecundang!"

"Cuih." Aku meludah dihadapannya.

"Katakan mas! Kau se
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
Kania ga ngaca dirinya juga jahatnya minta ampun makanya karmanya begitu
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
udah Bayu kmu cpt pergi dn jangan d ladenin itu perempuan gila itu malah nanti tmbh masalah ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status