Share

Keinginan

POV Mirza

“Mau ke mana, Mas?”

Panggilan Hesti membuatku menoleh. Tadinya ingin pergi tanpa sepengetahuan dia, malah jadi kepergok begini. Terpaksa menuruni motor, lalu balik lagi ke dalam.

Hesti mengelus perutnya yang sudah memasuki bulan kedelapan. Aku merengkuh bahunya dan mengajak masuk.

“ Mau ke mana? Sudah jam sembilan ini,” tanyanya. Dia memang sedikit posesif akhir-akhir ini. Mungkin karena hamil tua.

“Mas kangen sama Zaki,” jawabku.

Hesti menghentikan langkah sebelum sampai di ranjang.Aku tau, dia pasti mau protes. Kubawa dalam rengkuhan sambil mengajaknya duduk.

“Sebentar saja,” ucapku lagi.

“Kenapa malam-malam begini?”

“Namanya juga kangen.”

“Sama mamanya kan?” Hesti bersungut kesal.

Mulai lagi.

“Nggak, Sayang. Kan aku sudah menceraikan Mala. Gak usahdibahas lagi, ya? Cuma sebentar doang. Tidurlah, nanti aku bawakan martabak manis.”

Aku merebahkannya ke pembaringan, lalu membentang selimut. Meninggalkan sebuah kecupan sebelum pergi.

“Jangan lama-lama. Jam 10 harus sudah samp
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status