Share

Klien Istimewa

POV Mirza

Sial memang. Ketika mati-matian melupakan dia, eh malah nongol aja di depan mata. Lebih parahnya lagi, aku seperti kambing ompong yang tak punya omong. Bisu, bahkan mulutku mendadak bungkam.

Mala merusak pikiran. Meeting yang kupersiapkan matang-matang jadi sia-sia. Pekerjaanku diambil alih Doni. Presentasi yang seharusnya berjalan singkat, harus diundur beberapa saat. Aku ke toilet tanpa bisa ditahan. Beruntung Doni tau seluk beluk bahan presentasi yang kugarap, sehingga dia maju untuk menggantikan aku.

Tidak hanya itu, kehadiran Lian juga sedikit banyak mengganggu. Sedikit-sedikit berbisik-bisik pada Mala, lalu terjadi obrolan yang intens sekali. Panas.

Wajahku terasa panas, apalagi dadaku berdebar-debar campur aduk. Antara cemburu, kesal, benci dan rindu yang berbaur jadi satu.

Meeting terjeda sejenak. Kami menikmati capuccino bersama sambil membicarakan kerjasama yang sedang berjalan.

Sialnya lagi, pandanganku tetap tidak mau berpindah dari sosok paling cantik di sini.

M
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Isabella
GE er .... siapa yg bersitegang wong km nya yg oon
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
good mala cerai ,semoga mendapatkan yang melebihi mantan bahagia akhirnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status