Share

Sial yang Bertubi-tubi

POV Mirza

Satu panggilan tak terjawab terlihat di ponselku. Mala calling.

Benarkah dirinya?

Aku tersenyum semringah. Akhirnya, sesuatu yang kunanti- nantikan datang juga. Dia pasti mengajak bertemu.

Aku mencari tempat yang lumayan sepi untuk melakukan panggilan. Semoga kali ini dimudahkan. Berharap ada jalan yang mulus untuk bisa membuat aku dan Mala bersama kembali.

“Assalamualaikum,” sapanya.

Hatiku tiba-tiba berbunga-bunga, seperti ada kupu-kupu yang tengah beterbangan. Ternyata Mala tidak berubah. Dia masih seperti dulu, mengucapkan salam ketika menerima panggilan dariku. Nada suaranya pun sangat lembut. Aku merasa, Mala yang dulu kembali pulang.

“Mas.”

Dia memanggilku?

“Iya, Dek. Kenapa? Ada perlu?” tanyaku beruntun karena saking senangnya.

“Datang ke rumah sekarang juga. Aku tunggu,” ucapnya tanpa basa-basi.

“Oh, oke. Aku segera datang.”

“Makasih, assalamualaikum.”

“Waalaikumsalam.”

Tiba-tiba ada yang mengalir sejuk di dalam sini. Ada pengharapan baru.

Aku segera meluncur ke rum
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (2)
goodnovel comment avatar
Isabella
satu kata untuk Mirza kapok
goodnovel comment avatar
Ruqi Ruqiyah
hehehehe rasain.....disenyumin kege'eran
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status