Share

Melayat

Wanita yang Diarak Keliling Kampung itu, Istriku

Part 14 : Melayat

"Bu Wenny tidak kenapa-kenapa, dia hanya tertidur karena efek obat. Biarkan saja dulu dia istirahat," ujar sang perawat sambil sambil keluar dari ruangan ICU di mana Wenny sedang terbaring pucat.

"Jadi, Wenny ... putri saya ... hanya tidur, Mbak Perawat?" Pak Wanto lega, sebab ia belum rela jika putri bungsunya itu pergi secepat ini.

Sang perawat mengangguk.

"Pak, gimana keadaan Wenny?" Wanda--abang tertua Wenny menghampiri Wanto.

"Wanda, syukurlah kamu sudah datang ke sini. Wenny di dalam, tadi sudah sadar, cuma sekarang lagi tidur. Mungkin nunggu dokter visit pagi nanti, baru dia dipindahkan ke ruangan rawat." Pak Wantu menjelaskan kepada putra tertuanya itu.

"Syukurlah, maaf ... Pak, Wanda baru datang sekarang soalnya jalanan rusak, jadi tak bisa ngebut. Tadi dari rumah setelah sholat subuh dan pagi baru nyampai," tutur Wanda--yang tinggal beda kecamatan dengan Wanto.

"Iya, tidak apa-apa. Welly gimana? Katanya dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status