Share

Trauma

Dengan senyum terkembang di bibir mungilnya perempuan itu membuka kotak yang ia bawa dan duduk di meja makan. Ia lalu mengambil segelas air dan meneguknya hingga tandas.

“Intan, kamu lagi ngapain?” tanyaku seraya mendekat ke arahnya.

“Eh, Mas. Aku lapar, makanya makan roti yang kamu simpan di lemari” Dia menggigit bibir menatapku.

“Ya sudah makan yang banyak, biar anak kita cepet besar!” titahku searaya menarik kursi lalu duduk di sebelahnya. Aku lihat dengan rakus ia menyantap roti yang ia ambil dari lemari, membuat diri ini tersenyum bahagia melihat pemandangan seperti itu.

Dulu, si Ujo anak buahku suka bercerita, saat istrinya hamil suka sekali minta di beliin makanan yang aneh-aneh tengah malam. Istrinya juga katanya berubah jadi rakus dan doyan sekali makan. Mungkin sekarang Intan sedang dalam fase seperti istrinya Ujo karena kehamilannya sudah memasuki bulan ke lima dan janin di dalam perutnya pasti sudah mulai tumbuh besar.

“Kok liatin aku seperti itu, Mas. Mau?” Dia menyodorka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Muhammad Ramdani
kalau bisa dilanjutin ceritanya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status