Uang yang telah di investasikan oleh seorang Lutfhi pada seorang Anton. Telah membuat Anton hilang tanpa kabar. Semua akses Lutfhi pada seorang Anton di putus begitu saja oleh Anton. Dia membawa kabur uang investasi dari Lutfhi tersebut. Hingga Lutfhi begitu marah besar pada seorang Anton.Tak hanya Lutfhi saja yang aksesnya di putus dengan sepihak oleh seorang Anton. Tini juga merasakan hal yang sama dengan Lutfhi. Akses dari dirinya untuk dapat menghubungi seorang Anton. Di putus juga oleh Anton dengan sepihak. Anton melakukan itu untuk menjauh dari upaya yang di lakukan oleh Tini dan Lutfhi.Lutfhi dan Tini pun benar-benar marah besar pada seorang Anton. Lutfhi mengajak Tini untuk mendatangi kediaman dari Anton yang berada di kampung sebelah. Dengan wajah merah, Lutfhi siap melampiaskan segala kekesalannya pada seorang Anton. Begitu juga Tini yang ingin mencakar wajah Anton yang telah berusaha menipu dirinya dengan iming-iming investasi.Tiba di rumah Anton. Keduanya di buat kecewa
Anton tertawa lepas bersama istri dan kedua anaknya di salah satu resort. Dia berhasil menipu seorang Lutfhi dengan begitu mudahnya. Hingga Anton Berhasil mendapatkan uang yang banyak dari aksinya menipu Lutfhi dan Tini.Anton begitu bahagia dengan uang yang di miliki oleh dirinya kini. Uang yang hampir 1 milyar itu, di habiskan oleh Anton untuk berfoya-foya bersama keluarga kecilnya. Anton tidak memikirkan perasaan korban yang telah di tipu oleh dirinya, termasuk perasaan seorang Lutfhi yang tentunya marah besar pada seorang Anton.Lutfhi yang mengirimkan langsung genderuwo miliknya pada Anton. Terlihat sudah tidak sabar melihat kondisi Anton yang akan tewas secara mengenaskan. Mungkin ini akan jadi pembalasan yang paling menyakitkan bagi seorang Lutfhi, atas apa yang telah di lakukan oleh Anton terhadap dirinya. Lutfhi begitu puas dengan apa yang telah dia lakukan pada Anton.Anton yang menyewa sebuah resort mewah di pinggir laut. Terlihat begitu santai bermain bersama dua anaknya d
Sejak kembali ke kampung halamannya. Lukas hanya belum berkunjung ke rumah seorang Lutfhi saja. Hampir semua paman dan bibi Lukas, sudah di sambangi oleh seorang Lukas. Hanya tinggal rumah Lutfhi yang baru selesai renovasi saja, yang belum di kunjungi oleh Lukas.Dengan gamis panjang menjuntai serta sebuah tasbih yang ada di tangan kanannya. Lukas berinisiatif untuk berkunjung ke rumah Lutfhi yang di kenal angker tersebut. Dia terlihat penuh percaya diri untuk datang sebagai tamu ke rumah Lutfhi.Baru tiba di depan gerbang rumah Lutfhi, Lukas sudah merasakan sesuatu yang janggal terjadi. Ada sesuatu yang berbeda di depan rumah Lutfhi. Sosok mahluk tak kasat mata yang menunggu rumah Lutfhi. Lukas pun semakin kencang dalam bershalawat, demi menghindari gangguan mahluk tak kasat mata tersebut.Lukas membuka pintu gerbang rumah Lutfhi, lalu masuk kedalam halaman rumah Lutfhi. Dia langsung di sambut dengan gonggongan keras anjing, yang baru di beli oleh Lutfhi. Anjing itu pun terlihat meny
Penipuan yang di lakukan oleh Anton pada Lutfhi dan Tini, telah cukup menguras uang Lutfhi dan Tini. Kini Lutfhi pun membutuhkan uang lagi untuk bertahan hidup. Lutfhi menginginkan kembali sebuah proyek besar yang akan membuat dirinya kembali memiliki uang yang banyak.Tapi tentu genderuwo itu tidak akan memberikan uang yang percuma pada Lutfhi. Harus ada seorang tumbal yang Lutfhi berikan pada genderuwo untuk membuatnya mengabulkan permintaan dari Lutfhi.Firman bukan tumbal ideal, sebab Firman tidak memakan uang dari Lutfhi. Sehingga Lutfhi butuh anggota keluarga lain yang bisa di jadikan tumbal yang akan di berikan pada genderuwo miliknya tersebut. Padahal Lutfhi ingin Firman menjadi tumbal selanjutnya, tapi rasanya Firman sulit untuk di jadikan tumbal. Sebab Firman yang kaya raya, tidak butuh uang Lutfhi sedikit pun.Lutfhi berdiskusi dengan Tini perihal calon tumbal yang akan di berikan pada genderuwo miliknya tersebut. Mungkin Tini memiliki seseorang yang bisa di tumbalkan pada
Irawan adalah kakak Tini nomor 4. Dia memiliki seorang istri yang memiliki kebutuhan khusus bernama Iin. Sejak kecil, Iin memang sudah tidak bisa berbicara. Hingga ketika dewasa pun Iin tetap gagu.Sedikit kekurangan dari Iin, tidak membuat Irawan berkecil hati sebagai seorang suami. Irawan justru sangat mencintai istrinya yang memiliki kebutuhan khusus tersebut. Sebab Iin sendiri, begitu mencintai Irawan dengan kondisi ekonominya yang pas-pasan.Irawan dan Iin memiliki dua anak kembar yang bernama Dena dan Deni. Usia kedua anak kembar Irawan dan Iin itu baru menginjak 7 tahun. Keduanya baru masuk sekolah dasar. Hingga Irawan dan Iin, begitu senang bisa mengantar kedua anak mereka pergi ke sekolah.Sore yang cerah itu, Lutfhi dengan mobil mewahnya. Mengajak Tini berkunjung ke rumah Irawan dan Iin. Lutfhi datang dengan sebuah misi tentunya. Misi yang akan mengubah hidup Irawan dan Iin menjadi lebih buruk lagi.Irawan dan Iin menyambut baik kedatangan dari Lutfhi dan Tini. Begitu juga d
Kenyang menyantap brownies yang di berikan oleh Lutfhi. Dena dan Deni tiba-tiba mengantuk hebat. Keduanya pun akhirnya tertidur di atas sofa. Sementara kedua orangtua mereka yang masih sibuk dengan urusan masing-masing. Tidak menyadari, jika anak mereka telah terlelap tidur pasca menghabiskan brownies pemberian dari Lutfhi dan Tini.Dena dan Deni pun di datangi oleh genderuwo milik Lutfhi di dalam mimpi mereka. Keduanya bermimpi bertemu dengan genderuwo milik Lutfhi tersebut. Bahkan keduanya di serang habis-habisan oleh genderuwo itu. Hingga keduanya sama-sama terbangun dari tidur mereka.Baik Dena, maupun Deni. Mereka sama-sama berteriak begitu bangun dari tidur mereka. Hingga Irawan dan Iin langsung mendatangi keduanya anak mereka yang baru bangun tidur tersebut.Deni memeluk erat Iin, sedangkan Dena tak ingin melepaskan pelukan kuatnya pada seorang Irawan. Mereka terlihat begitu ketakutan dengan apa yang mereka impikan. Keduanya pun tak berani bercerita dengan apa yang ada. Selain
Tangis Iin terdengar hingga keluar rumah. Dia tak menyangka kedua anak kembarnya akan meninggalkan dirinya dengan begitu cepat. Pergi dari pangkuan Iin, untuk berada di surga Tuhan. Dena dan Deni di rasa Iin pergi begitu cepatnya meninggalkan Iin dan Irawan.Beberapa sanak keluarga Iin mencoba menenangkan perempuan berusia 35 tahun tersebut. Mereka meminta Iin untuk ikhlas dengan apa yang terjadi pada Dena dan Deni. Sebab apa yang terjadi pada Dena dan Deni adalah kehendak dari yang maha kuasa.Lukas berada di jajaran paling depan ketika memandikan kedua sepupunya tersebut. Dia melihat kejanggalan yang cukup aneh yang terjadi pada kedua sepupu kembarnya tersebut. Tubuh keduanya terbakar, tapi tidak ada api yang nampak membakar kedua sepupunya itu. Hingga Lukas mulai menaruh kecurigaan dengan kematian Dati Dena da Deni.Tapi tak berselang lama, Lukas kembali pada keyakinannya untuk tidak berpikir negatif. Lukas tidak boleh memiliki pemikiran buruk akan kematian dari dua sepupunya terse
Santapan manis telah di berikan oleh Lutfhi pada genderuwo miliknya. Hingga Lutfhi bisa dengan mudah meminta sebuah proyek baru yang akan menambah pundi-pundi keuangannya.Tak harus menunggu lama, Lutfhi langsung mendapat durian runtuh. Dia di percaya mengelola sebuah proyek apartemen dengan nilai fantastis. Bahkan Lutfhi di tunjuk oleh seorang investor untuk menjadi developer tanah. Sehingga Lutfhi yang akan mencari tanah sendiri untuk di jadikan lahan proyek apartemen tersebut.Lutfhi yang telah di bekali ilmu untuk membuat semua orang terpesona pada dirinya. Tidak harus kesulitan untuk mencari orang yang akan menjual tanahnya. Sebab hanya dengan membalikkan telapak tangannya, Lutfhi sudah bisa membuat seseorang menjual tanah miliknya.Lutfhi terlihat begitu bersemangat untuk mencari tanah yang di butuhkan oleh investor itu. Investor meminta Lutfhi untuk mencari tanah di dekat sebuah pusat perbelanjaan yang akan segera di bangun. Sehingga apartemen itu akan banyak di tinggali oleh o