“Papa, kak Rose bilang di situ ada hutan buatan. Belum dibuka untuk umum, tapi kita bisa masuk kesana. Habis ini kita kesana ya..” kata Morin semanis mungkin. Dia sedang membujuk ayahnya. Dia menunjuk keluar kaca dari tempat mereka duduk ke arah hutan buatan itu.
Dari tempat mereka duduk, terlihat pemandangan hutan yang teduh. terlihat jalan setapak yang memang disediakan untuk orang yang mau menjelajah hutan buatan itu. Restoran di resort ini memiliki dua view. Satu sisi menghadap ke hutan buatan yang ditunjuk Morin dan satu sisi lagi menghadap ke birunya langit yang menyatu dengan laut.
“Bukankah Rose bilang kalau tempat itu belum dibuka? Lebih baik jangan Morin. Mungkin masih ada yang belum selesai dikerjakan di dalam sana. Nanti kita malah akan mengganggu yang sedang bekerja disana.” tolak Donny.
“Sudah selesai semua koq om, hanya saja belum banyak binatang yang dilepas di sana, sebagian masih dijinakan.” sahut Rose
Pengaturan awal dari Rose seharusnya the blackpinks berada di vila nomor satu. Donny dan Morin di vila nomor dua. Monika di vila nomor tiga, yang sebelumnya seharusnya ditempati oleh Pak Andreas, istrinya serta Sissy.Namun pada saat tiba di vila, anak anak itu sepakat membantu Donny untuk pedekate ke tante Monika Elisabeth Jordan sebagai balas budi kepada Donny yang telah menyelamatkan mereka dari penculikan di The Hits. Setelah Morin menceritakan kemungkinan kemungkinan yang disebutkan oleh Donny mengenai nasib mereka jika tidak dijemput. Mereka sepakat kalau Donny tidak datang saat itu maka mereka akan diculik dan dimintai tebusan karena mereka semua anak sultan. Padahal itu hanya kemungkinan.Jadi mereka sengaja merusuh hingga Pak Andreas dan istrinya tidak nyaman dan mau dipindahkan ke kamar hotel. Tentu saja siasat mereka berhasil dan mereka langsung meminta resepsionis untuk mengganti vila Pak Andreas dengan kamar milik Monika.Untuk mas
Monika POV“Om kenal mamaku?”Pertanyaan itu membawa kakiku melangkah pada mereka tanpa kusadari. Aku berdiri di sebelah pria yang kuyakini adalah Jeffry. Aku mengenali siluet tubuh dan suaranya.Dan sekarang aku pun memperhatikan Morin dengan seksama, mencari kemiripannya dengan kakakku. Anak itu mengernyit bingung diperhatikan sebegitunya oleh aku dan Jeffry.“Monika?” panggil Donny yang terasa jauh di telingaku, walau posisinya hanya beberapa langkah di depanku. Aku masih linglung mencoba mencerna apa yang terjadi. Tadi siang Morin bercerita bahwa ibunya telah meninggal. Jika Mariska adalah ibunya Morin, berarti kakaknya telah meninggal tiga tahun lalu. Haruskah aku bertanya sekarang? tapi aku terlalu takut mendengar jawabannya.“Di mana Mariska?!” tanya Jeffry setelah pulih dari keterkejutannya.“Mama..” Donny menutup bibir Morin dengan tangannya.“Apa hubungan anda de
Donny terbangun jam enam pagi, padahal dia baru bisa tertidur sekitar jam tiga. Sepanjang malam dia menderita karena bayangan hari itu yang tidak mau pergi dari kepalanya. Ciuman panas dan tubuh polos Monika dalam satu hari rasanya terlalu banyak. Hasratnya memuncak tanpa pelampiasan membuatnya gelisah sepanjang malam. Apalagi memikirkan wanita itu sekarang berada disebelah kamarnya.Saat bisa tidur, tidurnya pun tak nyenyak. Karena sekarang mimpinya pun mengalami perkembangan, rasa akan ciuman Monika dan tubuh nyata wanita itu. Sehingga membuatnya terbangun di jam enam pagi dengan kondisi tegang maksimal.Semalam Monika memohon padanya agar bisa tidur bersama Morin di vilanya. Morin yang masih belum mengetahui kalau Monika adalah adik Mariska hanya berpikir kalau Monika takut dirinya pingsan lagi nanti dan tidak ada orang yang bisa membantunya. Monika berjanji kalau dia tidak akan memberitahu Morin dulu mengenai siapa dirinya hingga Donny yang men
Kaki Morin mulai terasa pegal, dia sudah memindah mindahkan beban kakinya beberapa kali. Sudah hampir tiga puluh menit dia berdiri sedari tadi, seperti lagi di strap di depan kelas.Sudah lebih dari sepuluh kali dia mengintip dari sisi tembok tempatnya bersembunyi, tapi kedua orang itu masih berciuman. Saat dia pikir mereka sudah selesai, eh koq malah nyosor lagi dan lagi.Sekarang Morin lagi memikirkan drakor apa yang yang ciumannya selama ini? Sepanjang yang dia tonton bersama kak Sissy, adegan ciumannya hanya satu dua menit paling lama. Apa aslinya memang selama ini ya? Dia harus menanyakannya pada kak Sissy.Morin mengintip sekali lagi sebelum beranjak dari tempatnya tapi masih mendapatkan pemandangan yang sama. Dia menghela napas, sebenarnya tujuan dia mengintip adalah untuk memuaskan rasa penasarannya dan bahan gosipan dengan Sissy dan the blackpinks. Apakah setelah ini ada lamaran romantis yang seperti di film film?
Di dalam kamar Morin sedang menceritakan kepada Sissy dan yang lainnya mengenai kenyataan bahwa dia masih memiliki keluarga dari pihak ibunya dan tante Monika adalah tante aslinya dalam artian adik ibunya. Yang membuat mereka berspekulasi mencari alasan mengapa ibunya Morin dibuang keluarganya.“Keluarga ibumu harusnya kaya juga dong” Sissy mulai memberikan pendapat yang langsung diikuti yang lainnya.“Iya, karena tante Monika itu datang kan mewakili salah satu perusahaan rekanan papa” kata Rose.“Mungkin ibumu mau di paksa nikah kali?” kata Jenny heboh seperti biasanya.“Atau dia disiksa oleh orang tuanya” Lisa tambah ngompor serasa di sinteron.“Atau dia dijadikan pembantu seperti di film film itu” sambung Jenny lagi yang sepertinya nonton sinetron yang sama.“Atau ibumu kawin
Donny baru saja melewati gerobak bubur mang Ajis untuk ketiga kalinya saat tiba tiba tukang bubur langganannya yang mangkal di simpang tiga jalan rumahnya itu berteriak karena melihat sebuah mobil Jeep melaju kencang ke arah Donny.“MAS DONNY AWAS!!”Kerasnya teriakan itu membuat Donny refleks langsung menyingkir dari jalan. Jadi kakinya tidak melangkah maju tapi melangkah ke kanan untuk naik ke trotoar jalan. Tiba tiba tubuhnya terlempar ke samping trotoar, lalu terdengar suara bedebum keras yang bahkan membuat telinganya pengang.BRAKK!!!Suara tabrakan itu terdengar sangat kencang di pagi hari yang masih tenang.Donny syok melihat mobil jeep yang hampir menabraknya itu sekarang menabrak pohon dengan suara begitu kerasnya, hingga pohon itu bergetar dan membuat tanah tempatnya terduduk sekarang ikut bergetar karena efek dari kuatnya tabrakan itu. Tubuhnya pasti remuk terhimpit jika tadi mobil itu menabraknya lalu
Hari itu dihabiskan Donny di rumah. Pak Andreas menghubunginya menyuruhnya untuk istirahat hari ini walaupun Donny sudah berusaha menjelaskan kondisinya yang baik baik saja. Mungkin pria itu khawatir, mengingat awal pertemuan mereka juga karena kecelakaan. Dan sebagai karyawan yang baik tentu saja Donny menurut walaupun dengan berat hati.Apa yang harus dia lakukan di rumah untuk menghabiskan waktu? Padahal dia butuh pengalih perhatian dari pikirannya yang terus menyasar ke wanita milik pria lain. Mau seperti di film film yang berusaha merebut wanita yang dicintainya? Lah di film kan biasa tunangan atau suami pemeran utama wanita ternyata penjahat, jadinya si pemeran utama pria bukannya salah karena merebut si wanita tapi malah jadi pahlawan karena menyelamatkan si wanita. Yah dia hanya harus pasrah pada nasibnya, mungkin dia memang tidak akan menikah.Namun di sore hari, Donny benar benar mendapatkan pengalih perhatian saat Pak Tony Jayden, asisten Pak Andreas d
Keesokan harinya Donny sudah mulai bekerja lagi. Dia meminta Jaya sang bodyguard yang mengikutinya berpakaian seperti karyawan, dia bermaksud memperkenalkannya sebagai asisten pribadi. Donny tertawa kecil memikirkan hal itu, sekarang dia merasa seperti menjadi orang penting.Sekarang ada empat orang bodyguard yang menjaga mereka, rumahnya dijaga oleh dua orang bodyguard dan ada dua orang lagi yang bertugas mengawal Donny dan Morin. Pada saat penghuni rumah ada keperluan keluar, maka salah satu penjaga yang stay di rumah akan pergi bersamanya. Jadi rumah Donny akan sangat ramai di pagi dan malam hari. Dua pembantu, satu pengasuh, dua supir dan empat pengawal. Khusus untuk pengawal Morin adalah wanita agar bisa menemani saat anak itu mau ke toilet dan area wanita lainnya.Sesampainya di kantor, Donny meminta karyawannya untuk menyiapkan satu meja lagi di dalam ruangan kantornya untuk asisten barunya. Jaya menghabiskan waktu di hari itu untuk berkeliling kantor.