Share

BAB 24: BUAYA

“Papa, kak Rose bilang di situ ada hutan buatan. Belum dibuka untuk umum, tapi kita bisa masuk kesana. Habis ini kita kesana ya..” kata Morin semanis mungkin. Dia sedang membujuk ayahnya. Dia menunjuk keluar kaca dari tempat mereka duduk ke arah hutan buatan itu. 

Dari tempat mereka duduk, terlihat pemandangan hutan yang teduh. terlihat jalan setapak yang memang disediakan untuk orang yang mau menjelajah hutan buatan itu. Restoran di resort ini memiliki dua view. Satu sisi menghadap ke hutan buatan yang ditunjuk Morin dan satu sisi lagi menghadap ke birunya langit yang menyatu dengan laut.

“Bukankah Rose bilang kalau tempat itu belum dibuka? Lebih baik jangan Morin. Mungkin masih ada yang belum selesai dikerjakan di dalam sana. Nanti kita malah akan mengganggu yang sedang bekerja disana.” tolak Donny.

“Sudah selesai semua koq om, hanya saja belum banyak binatang yang dilepas di sana, sebagian masih dijinakan.” sahut Rose

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status