Share

BAB 23: ADIK MORIN

“Aku yang minta ke reception untuk membuka kartu akses untuk penghuni ketiga vila ini tante, supaya tidak ribet tiap kali kami mau saling mengunjungi.” jawab Rose yang diangguki  kelima anak lainnya sebagai bentuk persetujuan.

“Tapi… saya kan bukan kerabat kalian. Mengapa kalian minta akses ke vila saya juga” bantah Monika. Mengapa juga dia harus berada diantara kepusingan ini sekarang?

“Oh itu karena..” Rose terdiam akibat sikutan Sissy.

“Begini tante. Kan seharusnya kamar ini digunakan oleh papa mama saya, tetapi ternyata papa sedang kurang sehat. Jadi dia minta ganti ke kamar biasa saja supaya tidak banyak terkena angin. Maklum sudah tua, hehe.. Terus mungkin jadi kamar tante yang ditukar sama vila ini” Sissy nyengir menjelaskan.

“Iya tante, dan saya lupa untuk informasikan ke resepsionis lagi karena kemarin kami sibuk menjelajah resort ini” Rose menimpali.

Monika sepertinya mulai menerima penjelasan anak anak ini, tapi tidak dengan Do

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status