Happy Reading😘
'CRASH'
'CRASH'
'CRASH'
'KRAUK'
'KRAUK'
Bunyi daging yang terkoyak dan gemelatak gigi yang mengunyah tulang, membuat gadis kecil yang tengah bersembunyi dibalik lemari semakin mengubur kepalanya diantara lutut yang berhimpitan, mati-matian gadis itu menahan isakannya.
Dengan jelas gadis itu melihat kepala ibu dan ayahnya yang telah terpisah dari tubuh menatapnya dengan mata terbelalak dan leher terputus serta saraf yang menggantung, ditambah darah yang mengalir dari kedua kepala itu, terlihat sangat mengerikan.
Gadis kecil itu kembali mendengar lolongan dari hewan tersebut, atensinya kembali teralih, sontak kedua mata belo-nya membelalak lebar, terkejut akan kejadian yang terjadi selanjutnya.
'CRASH'
'CRASH'
Dengan kejinya serigala-serigala itu memakan potongan terakhir kepala kedua orang tuanya.
Tulang tengkorak kepala beserta otak di dalamnya hancur dalam satu kali gigitan. Gadis itu dengan jelas menatap bola mata putih yang terbelalak pecah, reflek gadis itu menjerit, mengundang tatapan serigala lapar itu pada tempat persembunyiannya.
Bukan jeritan ketakutan, melainkan jeritan iblis yang menguasainya.
Netra coklat madunya berubah menjadi hitam, kuku-kukunya berubah hitam panjang dan lancip, sayap merah membara keluar dari punggungnya.
Tangannya mengeluarkan api membakar lemari yang sekarang ia tempati, menunjukkan wujudnya pada serigala itu.
"Mi-ai ucis părinții, trebuie să mori!" sumpah gadis itu dengan sorot mata membunuh. (Kalian membunuh orang tuaku, kalian harus mati!)
Para serigala yang melihatnya tercengang. Merasa bahaya menghampiri mereka merekapun lari menjauh dari gadis itu.
Akan tetapi, gadis kecil itu menggunakan kekuatannya untuk membuat rantai magis yang membuat para serigala itu berhenti, kemudian tubuh serigala itu melayang diudara.
Tawa gadis itu menggema begitu keras sarat akan dendam serta jiwa seorang pembunuh, kedua tangan gadis itu terangkat membentuk gestur mencekik, perlahan seluruh tubuh serigala itu melayang di udara, menggeliat brutal kesakitan akibat leher yang tercekik dan pasokan udara yang semakin menipis.
Ia kemudian membuat gestur mencakar, dada para serigala dirobek paksa hingga menunjukkan luka menganga, nampak isi organ dalam yang masih berdenyut pertanda kehidupan.
Tangannya berubah gestur menggenggam, para serigala itu memberontak semakin brutal, lolongan keras kala meregang nyawa membuat suasana mencekam, Jantung penopang hidup, dikeluarkan secara paksa dari tubuh mereka, meninggalkan raga tanpa roh.
Tubuh serigala itu perlahan berubah menjadi manusia, nafsu membunuh gadis itu semakin meningkat, ia kemudian membuat gestur mencengkeram, dan semua kepala itu hancur! Darah serta potongan organ dalam berceceran dengan hiasan cairan otak dan serpihan tulang.
Tanpa perasaan, gadis itu menjatuhkan tubuh para makhluk keji itu, kemudian membakar tubuh mereka sekaligus rumah yang menjadi saksi tragedi berdarah akan kematian kedua orang tuanya.
Perlahan wujudnya berubah, ia kembali pada wujud aslinya, manusia.
Tubuh mungilnya tiba-tiba terasa lemah, kepalanya berdenyut sakit, dan itu semakin diperburuk dengan asap yang memaksa masuk dalam paru-paru yang membuat napas sesak.
Gadis itu pun pingsan.
Tak lama, seorang pria yang melihat kejadian itu dari luar, menyungging seringai penuh arti. Dalam sekian detik, jubah hitam yang dipakai membawanya masuk kedalam rumah dan membawa gadis itu keluar dengan kekuatan teleportasi.
Pria itu mengucap beberapa mantra kemudian mengeluskan telapak tangannya pada dahi gadis kecil itu.
"Dengan ini, kau hanya mengingat kematian orang tuamu, kau tak akan mengingat siapa dirimu sebenarnya, Evelyn Lishon." ucap pria itu, kemudian ia menghilang dibalik jubahnya.
Tubikontinyu...
Hola.. Como estas!
Semoga suka dengan cerita saya ^_^
Miladia🔪
Happy Reading😘Siapa yang tidak mengenal Evelyn Lishon? Gadis berotak jenius yang memiliki segudang prestasi dan sejuta pesona yang dapat meluluhkan lelaki manapun hanya dengan senyuman menawannya.Body seperti model, wajah yang terpahat sempurna bak ratu yunani, surai carane bronde yang indah, bibir merah dan netra coklat madu layaknya rusa, mampu membuat siapapun terhipnotis oleh iris mata cantik itu.Jangan tertipu dengan penampilannya, karena yang sebenarnya ia adalah psikopat kejam tanpa belas kasihan.Ia bahkan sudah membunuh sejak berumur 10 tahun. Hingga akhirnya Evelyn di adopsi menjadi anak angkat seorang pejabat yang merangkap jadi mafia, mengontrol serta menjadikan gadis itu
Pre-chap :Evelyn yang mulai jengah pun menyerang pria itu bertubi-tubi menggunakan pisau dengan melemparnya. Sedangkan sang pria hanya terdiam menyembunyikan seringai licik, seraya membatin, "Kau Milikku, mate."Happy Reading😘"Mate! Mate! Mate!" Geram wolf dari dalam jiwanya, menuntut lelaki itu untuk mencari tau asal aroma Lavender dengan sedikit bau darah segar yang membuat mereka mabuk akan aroma tersebut.Langkahnya tergesa mencari sumber aroma tersebut, kedua kakinya membawa mereka menelusuri jalanan sepi hingga akhirnya berhenti di belokan gang terpencil nan kumuh."Apa kau yakin Mate kita berada disini?" Mindlink lelaki itu pada sang wolf."Te
Happy Reading 😘Sang Surya mulai menampakkan wujudnya, dengan sombong ia menebar sinarnya keseluruh alam semesta, menelusuri setiap celah, membangunkan makhluk hidup yang tengah tertidur lelap.Evelyn membuka kedua matanya perlahan merasakan sinar matahari menganggu kedua kelopak matanya.Hal yang pertama tertangkap oleh indera pengelihatan Evelyn adalah langit-langit putih, indera penciumannya mulai bekerja, ia mencium aroma obat-obatan khas rumah sakit. Ah.. ia benci rumah sakit. Di punggung tangannya tersemat selang infus.Evelyn mencoba bangun dari posisi tidurnya, dan berhasil. Kemudian seorang pria dengan atribut dokter datang dari arah pintu masuk membawa bubur untuk sarapan pasien.Tunggu! Tadi malam ia berada di gang membunuh Eldric dan.. sudahlah, tapi bagaimana ia dapat berada disini?
Happy Reading😘Gerald duduk disamping ranjang Evelyn yang tengah terbaring setelah mendapat transfusi darah dari dunia manusia, gadis itu kehilangan darah cukup banyak.Tangannya menggenggam jemari lentik Evelyn erat, kemudian mengecup punggung tangannya berulang kali sembari mengucap permintaan maaf.Sesekali dahi Evelyn mengernyit dalam dan menggeliat tak nyaman, sepertinya ia mengalami mimpi buruk. Gerald langsung mengelus dahi Evelyn pelan, beberapa saat kemudian kerutan pada dahi Evelyn menghilang, wajahnya kembali rileks.Suara ketika pintu dari luar mengalihkan atensinya kearah pintu, siapa gerangan yang mengganggunya?"Boleh aku masuk, Alpha?" tanya seseorang dari luar meminta ijin."Masuklah," jawab Gerald, dan pintu itu terbuka menunjukkan sos
Happy Reading😘Evelyn sekarang tengah duduk di atas ranjang dengan tangan kanan memegang remote TV, menekan-nekan asal, berharap ada channel yang bagus untuk ditonton. Tapi kenyataannya, ia sama sekali tak menemukan satupun acara yang bagus, hanya ada kartun pagi. Hell, ia sangat bosan!Sudah satu minggu ia disini, dan beragam cara pula Evelyn berusaha kabur dari sini. Dari rencana membunuh seluruh keluarga Gerald yang akhirnya diketahui Alexi sampai percobaan bom otak. Hal itu membuat jantungnya tak berdetak, tapi Raizel sang dokter gila yang mengerti siasat Evelyn, langsung menyalakan alat kejut listrik yang sengaja dipasang dibalik gaunnya yang akan menyala pada waktu yang ditentukan. Tentu Evelyn akan sadar, dan ia kembali terbangun dirumah sakit.Tetapi pada akhirnya, Gerald mengurung Evelyn di dalam kamar dengan pintu besi dan tepat pada j
Happy Reading😘🍃🍃🍃Vernon menatap gadis keras kepala disampingnya agak kesal, ia tadi berkata jika dirinya tidak akan kabur, tapi nyatanya ia hampir lolos keluar dari gerbang mansion, beruntung beberapa penjaga melihat Evelyn, dengan sigap mereka langsung menangkap dan membawanya pada Vernon.Ingin sekali Vernon melemparkan Evelyn ke kandang Naga Firestorm, tapi ia masih memiliki otak yang sehat untuk tidak melakukan itu.Lagi pula, tak ada yang dapat mengendalikan naga tersebut kecuali Keluarga Anderson. Vernon masih waras untuk tidak bunuh diri dengan mengumpankan dirinya sendiri.Dan sekarang, gadis itu mengeluh lelah setelah mengelilingi mansion yang besarnya 6 kal
Prechap :"Jangan pernah tanyakan apapun tentang diriku, aku membencinya." ucap Vernon dengan tatapan dingin.Happy Reading😘Gerald menghadang Vernon dan Evelyn yang kembali dari perpustakaan, raut wajahnya nampak tak bersahabat, ia menatap penuh intimidasi pada mereka berdua.Yang ditatap menjadi salah tingkah, seakan mereka ketahuan berselingkuh dibelakangnya."Apa yang kalian lakukan?" tanya Gerald dingin."Maaf Alpha, saya melanggar peraturan anda, Nona Lishon berkata jika ia bosan dikamar, jadi saya mengajak nona mengelilingi mansion," jelas Vernon."Benar seperti itu, Eve?" Tanya Ger
Happy Reading😘Semilir angin membelai lembut wajah Evelyn, untaian helai rambut sesekali mengusik wajah cantiknya hingga sang empu yang tengah tertidur lelap terganggu dan membuka kedua kelopak matanya pelan. Aroma harum bunga menelusuri tanpa permisi melewati celah indera penciuman, hingga dirinya pun terhipnotis oleh aroma wangi tersebut.Evelyn merasakan tempat permukaan yang ditidurinya sangat lembut, bukan kasur atau karpet lembut, namun,.. rumput?Evelyn mengalihkan atensi ke sekitarnya, ia baru menyadari, dirinya tidak berada di dalam kamar dengan langit-langit putih, namun sebuah padang rumput selembut sutra dengan beragam jenis bunga dihinggapi oleh kupu-kupu bercahaya, serta bias langit berwarna-warni sebagai penyejuk mata."Evelyn," panggilan tersebut membuat gadis itu reflek memali