Share

kemarahan

Aiden melihat nomor yang tertera diponselnya, menarik dan menghembuskan nafas beberapa kali untuk menenangkan dirinya. 

"Halo?" 

"Hallo Baby," panggil manja Wendi diseberang telepon.

"Apa?" jawab Aiden. Emosinya masih meluap-luap dibenaknya.

"Ihh.... kok cuek si By?" rajuk Wendy. 

"Ada apa By? aku lagi sibuk," jawab Aiden mencoba untuk ramah dengan kekasihnya.

"Aku habis dari kantormu, kata Elvaro kamu lagi jenguk keluargamu yang sakit," ujar Wendy.

"Iya," jawab Aiden.

"Siapa yang sakit By?" tanya Wendy penasaran."Papa? Mama? atau Oma?" lanjutnya penasaran.

"Bukan By," jawab Aiden.

"Trus siapa dong?" desak Wendy. Membuat Aiden semakin dongkol.

"Saudara," jawab Aiden.

"Ohh, Dea sepupu kamu itu?" tebak Wendy yang kelihatan sekali dari nadanya dia sangat kesal.

"Iya," jawab Aiden.

"Oh.... nanti aku samperin ya? kan hari ini kamu janji mau dinner, aku udah booking cafe," ujar

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status